fbpx

Lebih Berkah

rindu makkah madinah

Ulama telah menjelaskan dua alasan utama yang mendorong umat Islam rindu makkah madinah. Menurutnya, yang pertama adalah karena doa dari Nabi Ibrahim. Ketika Nabi Ibrahim membangun Ka’bah, wilayah sekitarnya masih sunyi dan tandus, tanpa sumber air yang memadai. Namun, kemudian ditemukanlah sumur zam-zam. Salah satu doa penting yang pernah diucapkan oleh Nabi Ibrahim adalah permohonan kepada Allah untuk menjadikan hati orang-orang selalu cenderung kepada Makkah. Para Ulama menegaskan bahwa doa ini dikabulkan oleh Allah.

Sejarah Awal Mengapa Kota Mekkah Madinah Membuat Hati Umat Islam Rindu

Selanjutnya, Nabi Ibrahim juga berdoa agar Allah memberikan berbagai jenis buah-buahan kepada kota Mekkah. Meskipun hingga saat ini, tidak ada bukti keberadaan pohon buah-buahan tersebut di sana, namun doa tersebut juga dikabulkan oleh Allah. Inilah salah satu aspek yang membuat orang Islam begitu merindukan untuk berkunjung ke Makkah.

Yang kedua, alasan yang kuat untuk mengunjungi Mekkah adalah keberadaan Ka’bah. Para Ulama menjelaskan bahwa orang-orang berkumpul untuk berkunjung ke Mekkah karena di sana terdapat Baitullah, rumah Allah, yakni Ka’bah. Dalam analogi sederhana, jika seseorang mencintai orang lain, maka mereka akan mengunjungi rumah orang tersebut. Tetapi, Para Ulama menambahkan bahwa meskipun seseorang berkunjung ke rumah kekasih, belum tentu mereka akan bertemu dengan kekasihnya.

Para Ulama juga mencatat bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk melakukan perjalanan ke baitullah atau rumah Allah di Makkah. Namun, ia memberikan saran bahwa orang-orang yang tidak dapat melaksanakan ibadah haji dapat mengundang Allah untuk datang ke dalam hati mereka. Ia menyatakan bahwa kerinduan ini timbul karena orang merasa bahwa di sana, di Makkah, ada kekasih. Meskipun Allah hadir di mana-mana, namun Makkah dijadikan sebagai titik pertemuan yang khusus oleh-Nya. Oleh karena itu, rasa kerinduan untuk mengunjungi Makkah selalu mendalam dalam hati umat Islam.

Pengalaman Umroh Pertama Kali, Bikin Rindu Makkah Madinah Berulang Kali

Pertama kali melihat Ka’bah yang ada dipikiran adalah apakah diri ini pantas untuk melihatnya. Setelah sekian banyak dosa yang telah diperbuat selama puluhan tahun ini. Sehingga tak terasa air mata menetes semakin derasnya tatkala meratap Ka’bah ketika subuh waktu itu. Sambil melihat banyak orang yang sedang tawaf mengitari Ka’bah. Hati ini senantiasa beristighfar karena begitu banyaknya dosa namun Allah masih memberikan kesempatan ini. Allah Maha Pengasih, dengan sebenar benarnya memberikan kasih sayangnya pada hamba-Nya yang berlumur dosa ini.

rindu makkah madinah

Air mata tak kunjung reda dari Adzan hingga Salam. Tak henti mengucap syukur karena hati ini masih bisa merasakan nikmatnya iman dan taqwa. Sambil membayangkan kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam mendakwahkan syariat Islam. Penuh perjuangan selama 13 tahun di Makkah, dan dilanjutkan 10 tahun di Madinah.

Umroh Langsung Bersama Ibu

Alhamdulillah atas izin Allah dan rezeki dari-Nya. Kami dan Ibu bisa berangkat umroh. Memang menjadi prioritas untuk kebahagiaan orang tua karena kita tidak tau kapan umur ini telah sampai pada saatnya kembali. Kejadian yang paling membuat kami menangis sejadi-jadinya. Ketika umroh pertama, setelah tawaf wajib, melakukan doa menghadap ke Multazam, dengan berlinang air mata. Membacakan poin demi poin doa yang telah disusun dan Ibu berada di samping untuk meng-aamiin-kannya.

rindu makkah madinah

Betapa bahagianya kala itu, mengingat doa ibu adalah salah satu ridho Allah dan dipanjatkan di tempat terbaik dalam bermunajat. Masya Allah, izinkan kami untuk mengulanginya kembali Ya Allah.

rindu makkah madinah

Mengunjungi Masjid Nabawi

Saat itu, tiba di Madinah pukul 22.00 tepat saat selesai waktu isya’. Kami berangkat menuju Masjid Nabawi untuk menunaikan sholat. Diperjalanan dari hotel menuju ke Masjid Nabawi, hati ini menangis. Teringat kisah Nabi Muhammad SAW berjuang membangun peradaban Islam di tanah Madinah.

Dalam hati ini berkata “Mengapa baru sekarang wahai jiwa dan raga ini kau melangkah kesini, mengapa baru sekarang wahai pikiran ini merindukan Nabi mu ini, mengapa baru sekarang, setelah bertahun tahun hidup didunia ini untuk sekedar mengunjungi Nabi Mu ini. Tidakkah kau merasakan aman, nyaman, tentram dalam memeluk islam, itu semua karena perjuangan Nabi mu dan Izin Allah?” Sambil menangis meneteskan air mata berjalan menuju Masjid Nabawi.

Keesokan harinya, selepas subuh, berjalan menyusuri antrian menuju makam Rasulullah. Melihat lebih dekat tempat peristirahatan Manusia Paling Mulia. Manusia paling sayang dengan umatnya. Manusia yang menyerahkan sepenuhnya hidup dan matinya dalam menegakkan Islam. Sungguh sesak dada ini, rasanya tidak tau diri bahwa sebenarnya Allah dan Rasulnya sangat merindukan diri ini.

Baca Juga : Cerita Inspirasi Muslim, 30 Tahun Lebih usaha tidak pernah rugi

Buat Kamu yang Rindu Makkah Madinah

Semoga artikel ini bisa membuat dirimu yakin bahwa kamu telah dirindukan oleh Sang Pemilik Alam dan Rasul-Nya. Alhamdulillah perjalan umroh kali ini kami merasa sangat nyaman, karena dihandle oleh Travel Umroh kepercayaan, Persada Indonesia. Kami ingin memberikan tambahan potongan harga sebesar Rp. 250.000 buat kamu yang menggunakan Persada Indonesia untuk menemani perjalanan umroh atau haji. Cukup sampaikan kode referral : FEF98 kepada tim sales dari Persada Indonesia.

Nantinya kamu akan dapat tambahan diskon sebesar Rp. 250.000 yang bisa digabung dengan promo yang sedang berlangsung. Bismillah, semoga tambahan diskon ini bisa jadi berkah buatmu dan keluarga. Aamiin.

Sharing is Caring

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *